12 Kesalahan Gaya Hidup Pengundang PenyakitMematikan
Terkadang kita tidak menyadari telah melakukan beberapa
kesalahan kecil gaya hidup dalam kehidupan sehari-hari yang
sebenarnya memengaruhi kesehatan sehingga akhirnya
mengundang penyakit mematikan. Dengan alasan terlalu sibuk bekerja atau beraktivitas, kita
lupa akan kesehatan diri sendiri. Parahnya, beberapa
kesalahan kecil gaya hidup ini hampir dilakukan oleh semua
orang. Berikut adalah 12 kesalahan kecil gaya hidup seperti
yang dilansirThe Times of India baru-baru ini : Melupakan kebersihan gigi Ternyata kesehatan gigi dan jantung saling berhubungan. Bahkan penelitian menunjukan
bahwa buruknya kesehatan gigi dan radang gusi dapat
menyebabkan penyakit jantung. Peradangan kronis yang
terjadi pada lapisan gusi bisa memengaruhi tubuh Anda, dan
menyebarkan bakteri-bakteri kecil ke dalam aliran darah
Anda. Orang-orang yang menjaga kesehatan giginya, tidak hanya memiliki gigi yang sehat, tetapi juga menurunkan
risiko terhadap penyakit jantung. Kurang konsumsi susu Dalam penelitian terbaru, dokter telah meneliti lebih dari 82.000 wanita setelah masa
menopause selama 8 tahun dan menemukan bahwa wanita
yang mendapatkan asupan susu tertinggi mengurangi 50%
risiko mereka terhadap penyakit diabetes, dibandingkan
dengan wanita yang kurang menerima asupan susu. Jadi jika
Anda mengurangi konsumsi susu, berarti Anda telah memilih untuk “pergi” lebih cepat. Mengabaikan kacang Kacang diketahui sebagai sumber protein bebas lemak jenuh dan salah satu sumber serat larut
terbaik yang penting dalam mengurangi kolesterol jahat LDL
sehingga akan menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
Jadi, saat butuh camilan sehat, pilihlah kacang kulit! Terlalu banyak menenggak minuman berenergi Minuman berenergi adalah salah satu sumber gula nomor satu
dan berkontribusi besar terhadap peningkatan kadar
trigliserida dalam darah Anda. Trigliserida adalah jenis lemak
yang terdapat dalam darah penyebab penumpukan plak dalam
pembuluh darah. Akibatnya sudah jelas, penyumbatan pembuluh
darah bisa mengakibatkan panyakit kardiovaskular. Beralihlah ke air putih, lemon, atau jus buah lainnya untuk
mengurangi dahaga Anda. Pola tidur yang tidak teratur Jika Anda tidak mendapatkan tidur yang cukup, jantung Anda akan
dirugikan. Istirahat malam yang cukup dapat menurunkan
tekanan darah tinggi saat melakukan aktivitas di pagi
hingga sore hari dan mengurangi detak jantung yang tidak
teratur. Orang yang memiliki waktu tidur tidak cukup
cenderung lebih rentan terkena serangan jantung. Jika Anda mengalami sulit tidur, konsultasilah dengan dokter dan
hindari stres. Kurang terpapar sinar matahari Terkena sinar matahari yang terik memang tidak dianjurkan siapa pun.
Namun, sebenarnya kulit Anda membutuhkan sinar matahari
untuk menghasilkan vitamin D yang penting bagi tubuh.
Orang yang kekurangan vitamin D dalam tubuhnya berisiko
mengalami timbunan plak-plak kotor dalam pembuluh darah
mereka. Dokter menyarankan, setidaknya Anda butuh waktu minimal 30 menit terpapar sinar matahari pada jam
10:00-15:00 setiap hari untuk membantu tubuh memproduksi
vitamin D yang sangat baik bagi kesehatan. Minim konsumsi sayur dan buah kaya kalium Selain serat, vitamin, mineral, dan antioksidan, buah dan sayur juga
kaya akan kalium. Kalium adalah elektrolit penting bagi
fungsi jantung dan juga membantu menyeimbangkan kadar
asam-basa dalam tubuh. Kalium juga dapat mengurangi kadar
sodium yang terdapat pada zat pewarna dalam makanan
yang Anda konsumsi dan menambah nutrisi untuk menjaga tekanan darah. Buah jeruk, pisang, kentang, tomat, dan
kacang-kacangan adalah sumber makanan kaya kalium.
Sebuah penelitian baru menemukan, orang yang cukup
mendapatkan asupan gizi dari buah dan sayur dapat
menurunkan risiko terserang stroke hingga 52%. Kurang berjalan kaki Jantung Anda akan baik jika Anda rutin berjalan setiap hari, tidak harus terus-menerus
menggunakan kendaraan. Coba luangkan waktu untuk
berjalan kaki sebelum bekerja. Jika Anda berjalan 10.000
langkah maka akan setara dengan berolahraga selama 45
menit. Anda bisa melakukannya setelah memarkir mobil dan
berjalan kaki ke tempat yang Anda tuju, misalnya tempat sarapan Anda. Selalu merasa kesepian Memelihara hubungan baik dengan orang-orang yang kita kenal dan kita sayangi tidak
hanya meningkatkan kehidupan Anda, tapi juga mampu
memperpanjang hidup Anda. Dalam sebuah studi selama 13
tahun baru-baru ini, yang melibatkan sekitar 3000 orang,
para peneliti mengemukakan bahwa wanita dan pria
kesepian berisiko 76% terkena serangan jantung koroner dibanding mereka yang tidak kesepian. Kesepian dikaitkan
dengan kurangnya aktivitas fisik pada wanita dan pria. Jadi
jagalah hubungan baik Anda dengan kerabat atau orang yang
Anda cintai. Tidak pergi liburan saat hari libur Seperti yang sudah diketahui bahwa pergi liburan dengan keluarga atau teman
dapat mengurangi tingkat stres penyebab tekanan darah
tinggi. Bahkan sebuah studi selama 20 tahun yang
melibatkan 750 wanita mengungkapkan, bahwa mereka yang
tidak berlibur sekali dalam 6 tahun berisiko 50-100%
terkena serangan jantung.So, take a little time to go on vacation! Melewatkan secangkir kopi di pagi hari Orang sering merasa bersalah minum kopi di pagi hari, namun sebenarnya
kopi kaya akan antioksidan yang dapat membantu
mengurangi peradangan pada tubuh, dengan catatan
dikonsumsi tidak lebih dari 2 cangkir sehari. Jadi meminum
secangkir kopi pada pagi hari, dapat mengurangi risiko Anda
terkena serangan radikal bebas dan inflamasi. Melupakan sejarah keluarga Anda Untuk mengetahui risiko jantung pada diri sendiri, Anda perlu mengetahui
sejarah keluarga. Anda harus tahu penyakit apa saja yang
pernah keluarga Anda derita dan ketahui pula sejarah
tentang kakek Anda, jika sudah meninggal. Cobalah cari tahu,
bagaimana kakek Anda meninggal, pada usia berapa, dan
ketahui juga gaya hidup mereka. Jika saudara kandung Anda memiliki tanda-tanda penyakit jantung, terutama pada usia
dini, risiko Anda mungkin juga lebih tinggi.