Masalah Ejakulasi Dini memang jadi momok yang menghawatirkan bagi pria, karena jika terjadi seperti itu tentu tidak akan mampu memuaskan pasangan tercinta secara maksimal. Ada banyak beredar mitos mengenai ejakulasi dini. Salah satunya adalah pria yang sering masturbasi pasti akan mengalami masalah ejakulasi dini saat bercinta dengan pasangannya.
Seorang ahli terapis seks Ian Kerner yang juga penulis buku "She Comes First" menjelaskan beberapa mitos ejakulasi dini yang selama ini banyak beredar baik dari mulut-kemulut ataupun tulisan-tulisan di artikel, forum internet dan sebagainya.
Ejakulasi Dini Berkurang Seiring Pertambahan Usia
Sebagian besar pria yang menderita ejakulasi dini, dalam kondisi kronis. Para pria ini tidak tahu bagaimana keluar dari masalah tersebut dan saat usia makin bertambah ejakulasi dini pun tak menjadi lebih baik. Malah menurut Ian, ejakulasi dini bisa semakin buruk seiring pertambahan usia seorang pria. Sudah menjadi hal yang umum kalau pria paruh baya menderita ejakulasi dini dan disfungsi ereksi.
Sering Masturbasi = Bisa Menyebabkan Ejakulasi Dini
Menurut Ian, kebiasaan masturbasi yang sering tidak ada hubungannya dengan ejakulasi dini. Memang mitos yang selama ini beredar, pria yang masturbasi terlalu cepat, melatih tubuhnya untuk ejakulasi dengan mudah. Namun penelitian membuktikan pria dengan ejakulasi dini memiliki kebiasaan masturbasi yang tidak jauh berbeda ketimbang pria yang tak punya masalah ejakulasi. Kesensitifan penis kedua pria tersebut pun sama.
Teknik Tarik Ulur Dalam Berhubungan
Ian selama ini banyak mendengar kalau teknik stop dan start bisa menyembuhkan penderita ejakulasi dini. Teknik stop dan start yang dimaksud adalah berhenti bercinta sejenak ketika akan ejakulasi dan mulai kembali saat keinginan itu sudah hilang. Teknik itu menurutnya sangat tidak efektif, apalagi jika tujuan bercinta bukan hanya untuk memuaskan pria saja, tapi juga wanitanya.
Untuk mendapatkan orgasme, wanita perlu relaks, keluar sejenak dari dunia nyata dan melepaskan klimaksnya. Penelitian pun menunjukkan, saat bercinta, bagian otak wanita yang berhubungan dengan stres dan kecemasan harus berada dalam kondisi tidak aktif. Lalu apa hubungannya dengan teknik stop dan start? Coba pikikan, bagaimana wanita bisa relaks jika pasangannya mengucapkan kata stop setiap 15 menit sekali saat bercinta. Tentu saja orgasme tidak akan pernah didapat jika hal ini terjadi.
Ejakulasi Dini Bisa Disembuhkan
Menurut Ian, ejakulasi dini bukan bisa disembuhkan tapi diatasi. Pria dengan ejakulasi dini punya senyawa di otak yang membuat mereka memiliki masalah tersebut. Sehingga ejakulasi dini pun dianggap sebagai kondisi genetis. Untuk mengatasi ejakulasi dini, salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi obat yang direkomendasikan dokter. Dengan obat tersebut pria bisa bertahan lebih lama saat bercinta. Anda bisa membaca solusi lain jika memang tidak mau mengkonsumsi obat-obatan
Seorang ahli terapis seks Ian Kerner yang juga penulis buku "She Comes First" menjelaskan beberapa mitos ejakulasi dini yang selama ini banyak beredar baik dari mulut-kemulut ataupun tulisan-tulisan di artikel, forum internet dan sebagainya.
Ejakulasi Dini Berkurang Seiring Pertambahan Usia
Sebagian besar pria yang menderita ejakulasi dini, dalam kondisi kronis. Para pria ini tidak tahu bagaimana keluar dari masalah tersebut dan saat usia makin bertambah ejakulasi dini pun tak menjadi lebih baik. Malah menurut Ian, ejakulasi dini bisa semakin buruk seiring pertambahan usia seorang pria. Sudah menjadi hal yang umum kalau pria paruh baya menderita ejakulasi dini dan disfungsi ereksi.
Sering Masturbasi = Bisa Menyebabkan Ejakulasi Dini
Menurut Ian, kebiasaan masturbasi yang sering tidak ada hubungannya dengan ejakulasi dini. Memang mitos yang selama ini beredar, pria yang masturbasi terlalu cepat, melatih tubuhnya untuk ejakulasi dengan mudah. Namun penelitian membuktikan pria dengan ejakulasi dini memiliki kebiasaan masturbasi yang tidak jauh berbeda ketimbang pria yang tak punya masalah ejakulasi. Kesensitifan penis kedua pria tersebut pun sama.
Teknik Tarik Ulur Dalam Berhubungan
Ian selama ini banyak mendengar kalau teknik stop dan start bisa menyembuhkan penderita ejakulasi dini. Teknik stop dan start yang dimaksud adalah berhenti bercinta sejenak ketika akan ejakulasi dan mulai kembali saat keinginan itu sudah hilang. Teknik itu menurutnya sangat tidak efektif, apalagi jika tujuan bercinta bukan hanya untuk memuaskan pria saja, tapi juga wanitanya.
Untuk mendapatkan orgasme, wanita perlu relaks, keluar sejenak dari dunia nyata dan melepaskan klimaksnya. Penelitian pun menunjukkan, saat bercinta, bagian otak wanita yang berhubungan dengan stres dan kecemasan harus berada dalam kondisi tidak aktif. Lalu apa hubungannya dengan teknik stop dan start? Coba pikikan, bagaimana wanita bisa relaks jika pasangannya mengucapkan kata stop setiap 15 menit sekali saat bercinta. Tentu saja orgasme tidak akan pernah didapat jika hal ini terjadi.
Ejakulasi Dini Bisa Disembuhkan
Menurut Ian, ejakulasi dini bukan bisa disembuhkan tapi diatasi. Pria dengan ejakulasi dini punya senyawa di otak yang membuat mereka memiliki masalah tersebut. Sehingga ejakulasi dini pun dianggap sebagai kondisi genetis. Untuk mengatasi ejakulasi dini, salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi obat yang direkomendasikan dokter. Dengan obat tersebut pria bisa bertahan lebih lama saat bercinta. Anda bisa membaca solusi lain jika memang tidak mau mengkonsumsi obat-obatan